BIMTEK ANGKATAN I : KETAHANAN PANGAN DAN HEWANI GUNA MENCEGAH STUNTING DAN PENGEMBANGAN BUMDES UNTUK PEMULIHAN EKONOMI DESA KABUPATEN MUSI BANYUASIN

  • Sep 02, 2023
  • Admin Desa Mekarsari

Pertengahan tahun 2023 tepatnya bulan Agustus dan September menjadi bulan yang sibuk bagi Pemerintah Desa Mekarsari Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat, hal itu dikarenakan banyaknya kunjungan dari luar daerah yang melaksanakan Study Tiru ke Desa Mekarsari. Tercatat ada beberapa kali rombongan dari Kalimantan dan Sumatra yang datang ke desa yang menjadi Juara 2 lomba Desa tingkat Nasionala Regional 4 tahun 2022.

Tidak berhenti sampai disana, pada Rabu 30 Agustus 2023 kembali Rombongan Sekretaris Desa se-Kabupaten Musi Banyu Asin sebayak 100 orang datang melakukan Study Lapangan ke Desa Mekarsari. rombongan tersebut didampingi oleh Pejabat Dinas PMD Kabupaten Musi Banyu Asin.

Herbal Fijar, Kabid PED Dinas PMD Musi Banyu Asin mengatakan, “Rombongan yang datang belajar ke Mekarsari sebanyak 100 orang Sekretaris Desa dari 5 Kecamatan di kabupaten Musi Banyu Asin, Kami akan menggali lebih dalam tentang program Ketahanan pangan yang diterapkan di Desa Mekarsari guna pencegahan Stunting, karena informasi yang kami peroleh Desa Mekarsari punya strategi dalam penanganan Stunting”.

Masih Menurut Herbal, Bimbingan teknis dalam bentuk belajar lapangan itu akan di ikuti oleh semua desa se-kabupate Musi Banyu Asin, sehingga rombongan dibagi menjadi 4 angkatan, dan yang datang hari senin 30 Ahgustus 2023 tersebut merupakan angkatan pertama, dan selanjutnya akan di ikuti oleh kedatangan angkatan 2, 3 dan 4 dari awal September sampai selesai.

Rombongan itu diterima oleh pemerintah Desa Mekarsari di sekretariat Posyandu Cempaka I Dusun Karang Kates, Selama sebih dari 4 jam dari pagi hingga siang, rombongan 100 Sekdes tersebut mendapatkan penjelasan tentang Desa Mekarsari.

“Desa Mekarsari merupakan desa yang relatif masih muda karena baru berdiri awal 2011 namun sudah mendapatkan segudang prestasi”. Tegas Sapinah Kepala Desa Mekarsari saat menyampaikan sambutan selamat datang kepada semua peserta.

Sementara Pemaparan materi Bimtek disampaikan oleh Abdul Satar Sekretaris Desa Mekarsari. Dalam penyampaiannya, Satar bercerita tentang kesuksesan Desa Mekarsari dalam menangani stunting didesanya, berawal dari tahun 2019 saat itu Mekarsari menjadi lokus Stunting di Kabupaten Lombok Barat dengan angka stunting 35 %, kemudian Pemdes Mekarsari melaksanakan sebuah inovasi penangan stunting yang di beri nama Dapur Stunting.

Program Dapur Stunting merupakan pemberian makan kepada sasarang bayi yang terindikasi stunting sebayak 2 kali sehari berturut-turt selama 3 bulan, dilaksanakan oleh kader posyandu, dibantu itu-ibu PKK dan bekerjasama dengan tenaga kesehatan Puskesmas Narmada. Metode ini terbukti ampuh menekan angka stunting di Desa Mekarsari sehingga angka stunting turun drastis.

“Inovasi dapur stunting ini kemudian di adopsi oleh Pemerintah Provinsi untuk diterapkan di semua desa yang ada di wilayah Provinsi NTB”. Tegas satar saat menyampaikan pemaparan.

Setelah Pemaparan, dilanjutkan dengan diskusi, peserta tampak antusias bertanya untuk lebih memperdalam pengetahuan mereka terkait penganan stunting. setelah selesai diskusi acara kemudian dilanjutkan dengan kunjungan peserta ke Kantor Desa Mekarsari. (Abs)