• Aug 07, 2023
• Admin Desa Mekarsari

Perkembangan teknologi saat ini semakin berkembang dengan pesat, segalanya menjadi mudah termasuk dalam pengambilan dan editing sebuah video untuk mendapatkan hasil yang berkualitas. Videografi merupakan kebutuhan di era saat ini. Oleh karenanya, penguasaan keterampilan pembuatan konten video bagi sebagian orang maupun bagi instansi menjadi hal yang mutlak harus dikuasai oleh tim humas, sekretaris perusahaan, dan media internal.

Hal inilah yang memotivasi Pemerintah Desa Mekarsari untuk melaksanakan Pemberdayaan  terhadap komunitas pegiat media sosial yang ada di Desa Mekarsari untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam teknik videgrafi dan editing video.

Bertempat di Aula Kantor Desa Mekarsari, pelaksanaan wokshop di ikuti oleh 20 peserta yang berasal dari kominitas youtuber dan pegiat media sosial yang ada di desa mekarsari. hadir kepala Desa Mekarsari Sapinah yang membuka acara tersebut.

Taufikurrahman hadir sebagai narasumber dan mentor dalam workshop itu, Pemuda asal Desa Golong Narmada yang juga CEO Taraja Media Indonesia memberikan pencerahan tentang pentingnya belajar ilmu videografi.

"Belajar Videografi bisa  memulainya dari membaca buku dasar-dasar editing, tutorial videografi editing bahkan ada pula yang mengikuti Kursus Videografi dan Editing. Salah satu sebab semakin besarnya minat seseorang untuk menekuni dunia video editing dikarenakan kamera smartphone yang semakin mendukung dalam pengambilan video dengan resolusi tinggi." tegas Taufik.
Taufik menambahkan, "Saat ini cukup dengan Smartphone, kita bisa membuat video yang nggak kalah kerennya dengan video film-film dokumenter. Pelatihan cara membuat video dan mengedit video dapat kita lakukan dengan menggunakan smartphone".

Sementara Sapinah Kepala Desa Mekarsari, saat membuka acara beliau menegaskan, "Sekarang ini banyak sekali masyarakat yang belajar videografi untuk mengelola bisnis nya dari segi pemasaran penjualan. Dalam hal ini, dibutuhkan adanya sebuah video yang menarik perhatian banyak orang agar tertarik dengan produk yang kita tawarkan." 

"Tujuan pemerintah Desa melaksanakan Workshop  Videografi Berbasis Smartphone kami berharap setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu memahami langkah-langkah pembuatan dan editing video menggunakan smartphone serta mampu menjelaskan apa itu video editing, bagaimana membuat naskah/alur cerita, teknik- teknik dalam pengambilan gambar, dan tahapan proses dalam video editing". Tegas Sapinah

Workshop Videografi meliputi Sesi Teori, Sesi Praktek dan Evaluasi. Sesi teori dimulai pukul 09.00 – 10.00 WIB. Pada sesi ini mentor memberikan beberapa teori umum mengenai tema, penulisan naskah, pembuatan story board, teknik pengambilan gambar dan teknik pencahayaan. Sesi praktek dilaksanakan dari pukul 11.15 – 13.00.

Pada sesi praktek, mentor memberikan contoh penataan stage, pengambilan gambar, dubbing dan editing menggunakan Smartphone. Setelah mendapatkan contoh, peserta mengaplikasikan teknik yang telah diajarkan. Diakhir sesi peserta diwajibkan untuk meng-aploud hasil latihan editingnya ke wall media sosial masing-masing. (rocky)